Saturday, August 27, 2005

Baru liat di tivi kemarin, anggi anak umur 5 tahun disiksa ibunya. Kejadiannya gak jauh-jauh, di curug tangerang. Tangan si anak bengkak, matanya lebam, keningnya penuh bekas-bekas luka tak terawat. hasil rontgen menyebutkan, ditangan dan di tulang tengkoraknya pernah retak dan patah, tapi bisa sembuh dengan sendirinya. jangan dibayangkan, benda-benda apa saja yang pernah singgah ditubuh kecilnya. lilin panas, tang, sampai rantai besi jadi makanan sehari-hari anggi. Ibu mana yang bisa setega itu melakukannya. tapi itulah kenyataannya. Sang ibu berubah menjadi bringas, lantaran ditinggal sang suami. anggi mungkin mengira, itulah cara sang ibu meyangi dirinya. Jadi inget, kasus ari anggara sekitar tahun 80-an. disiksa oleh ibu tiri dan ayah kandungnya sendiri, sampai akhirnya meninggal. terus, kasus yang kalo gak salah terjadi di amerika, seorang ibu secara beruntut membunuh ke 6 anaknya. Suami sekaligus ayah keenam anak itu malah membela istrinya. alasannya, istrinya mengalami tekanan jiwa.
Beruntung, tidak seperti yang dialami di amerika, nyawa anggi bisa diselamatkan. seorang tetangga yang kerap mendengar rintihan suara anggi, melaporkannya ke polisi. Si ibu segera ditangkap, sementara anggi dibawa ke tempat yang aman. Seorang perwira polwan, mengambilnya dan merawatnya. ia berharap bisa mengadopsi anggi.
huaahhh... gue nontonnya aja miris banget deh. tu anak gimana yak gedenya. masih inget gak, jadi trauma gak. Semoga aja enggak.