Friday, November 27, 2009

Dreams..

Likely, i dont have this kind of word on my mind again. i felt very far to this word. indeed, when i was a little kid, or maybe just a few years ago, i still have those.

i dont know, where they go...

actually, i have to reach those dreams again. if not, i will be stressfull..

have you read or watch the secret? if yes, you will know that you need dreams.. and you know what, those dreams will be come true. just keep it on your mind.. and dreams it. i already did. and you know what? it works!!!

one year ago, a watch the movie. i really want 2 kind of things.. camera SLR and notebook. so i practiced the step that i got on the movie. i kept those kind on my mind. dreaming that someday i will have it.

so, amazingly.. not long from i watch and practice it, i already have those dreams..

so.......... keep dreaming friends!!! it's healthy...

Sunday, November 08, 2009

Aneh deh. kan elo yang mau hamil yah... kok gw yang repot sih??????

Thursday, November 05, 2009

Tulungagung Coffee

Trying another traditional Indonesian coffee. Tulungangung coffee, is one of the famous coffee on Java. Besides mixed with hot water and drink it, this special coffe also used to be mixed with cigarette. How it works? yeah. after this powder mixed with hot water, put some of it on the cigarette surface. Usually, they also draw a batik ornament with this stuff.

Cigarette is ready to be used.

actually, i never try those cigarette.

But i already tried this unique coffee on my glass.. hmm it tasted delicious. One of my friend told me that when this coffee processed, i mixed with corn and coconut.

hmmm another experience drinking coffee, i just did.
How to describe my self? " I m lazy but responsible"
Singing all night long

That's what i had doing tonight. With 3 of my friends, Deka, silvie and evri, we spent the night with singing. Took place at Inul Vista Karaoke in Plaza Semanggi, the night turned to be lightfull.

At first, we didnt have any plan to sing. Suddenly, 2 of my friends, got the idea. Without wasting time, we step our feet directy to Inul Vista. It became an awsome night, because i spent the night with my close friends.

2 hours, seems not good enough to satisfied our hunger of singing. But, the night getting late. I must go home. bye.. bye.. my friends... thanks for the incredible night...

Tuesday, November 03, 2009

New Program called Tangan di Atas

Just finished my first assignment on my new program, Tangan di Atas. It took place on Depok City. we covered the ordinary life of Ibu Yus. She is a religion teacher on her neighborhood. She is 55 years old now. She has a husband. his name is Subur. Unfortunately, Subur doesn't have a permanently job. His bussiness was collapse, 10 years ago. His Workshop did'nt run well, because Subur got a strange disease.

Since than, Bu Yus became a money maker for their family. Bu Yus worked so hard. From early morning till night. But bu yus never complained. She said, everything that she do, she do it for her children and her husband.

Bu Yus and Pak Subur has 5 children. Faisal, one of their children has a problem. He hasn't pay a schooll fee for 4 month. They was confussed how to pay his child's schooll fee. They are afraid, Faisal will droped out from schooll.

Fortunatelly, Bu yus is a strong woman. She never downhearted.

Saturday, October 31, 2009

BODY SHOP GET MY CONSCIOUS DISSAPEARS...


On Saturday night. Yeah.. right.. tonight.. my wallet has already full. yeah.. just a few bucks from my tiny salary. But my desire of shopping was very very big. it started when i came to Margo City. One of new, big shopping mall in Depok. Than my body getting freeze.. my eyes can't move from those interesting venue. A small store coloured with green and a lot of red papers hanging on their roof. it says... Sale.... Salee.. wohoaaa....

Noo.. don't go there.. my half side said that.. yes.. just look and see a few second. You can't be bankrupt only because of that. The other side of mine speak loudly..

Finally.. i choose my last thought. lake of consciousness, my steps was getting closser to that bastard but amazing store. Body Shop Store. That's the name of the store.

Luckely.. i saved from that beautifull killing... suddenly.. someone pulled my hand... yeah.. it was my friend.. Andre.. pushed me to come home immadiately. i know, It was 8.30 already. kinnda late to come home... yeahh.. you are my savior.. from that bastard.. beautifull killing store.. Body Shop.. my wallet.. is safe.. for tonight..

Saturday, October 17, 2009

SI PUNGGUK DAN CALON BULAN

Suatu malam yang cerah, dimana bulan bersinar terang. Seekor pungguk memandang sang bulan dengan mata telanjangnya. Begitu jauh, namun tampak nyata. Bulan perak itu begitu ingin direngkuhnya. Bulan perak bulat indah, yang menjadi impian setiap pungguk. Bulan yang mampu mengusir sepi dan membuat hidup lebih bahagia. Entah kebenaran slogan itu bisa dipercaya, yang jelas hampir seluruh pungguk sangat mengagungkan bulan. Banyak pula teman-temannya yang lain, telah pergi karena telah menemukan bulannya, meninggalkannya seorang diri. Banyak yang beruntung, karena sang bulan jatuh begitu saja dari langit. Namun ada juga yang merawat calon bulan begitu lama, hingga akhirnya menjadi bulan sungguhan. Tidak seperti dirinya. Tak ada calon bulan didekatnya. Tidak pula ada satu bulan pun yang jatuh begitu saja dari langit ke atas pangkuannya.

Karena itu kesepain melanda si pungguk. Sebab kemanapun ia pergi, tak dilihatnya lagi pungguk lain. Yang selama ini bermain dan bercanda bersamanya, hingga ia bisa sedikit melupakan bulannya. Tapi dengan hilangnya teman-temannya, ia begitu ingin memiliki bulan perak itu. Ingin bisa hidup seperti pungguk-pungguk lainnya.

Di tengah jalan, tak disangka ia menemukan sesuatu. Sebuah benda dengan cahaya yang mirip bulan. Cahaya yang dipancarkannya begitu indah menyilaukan mata. Tak disangka membuatnya sedikit tersenyum. Mungkinkah itu calon bulan yang selama ini diinginkannya? Ia tak berani berharap. Dibawanya benda itu ke rumah. Dipandangi benda itu dengan mata berbinar-binar. Hatinya menjadi bahagia. Seolah ia ingin selalu membawa benda itu kemanapun ia pergi. Diceritakannya kepada semua teman-temannya bahwa ia menemukan sebuah benda indah. Tentu mereka takjub, melihat keindahan benda itu. Bahkan ada yang tak percaya, pungguk bisa beruntung memiliki benda itu.

Semakin ia pegang benda indah itu, semakin ia tahu. Ada yang janggal dengan benda ini. Meski indah diluar, ternyata didalamnya menyimpan sebuah racun. Racun yang bisa membahayakan dirinya. Jenis racun paling mematikan bagi kawanan pungguk. Tapi sekali lagi, ia sudah lama tak sebahagia saat ini. Bahagia karena menemukan benda bercahaya laksana bulan. Karenanya benda itu semakin menjadi benda kesayangan bagi pungguk. Ia seolah tak perduli dengan racun yang ada dalam benda itu. Pikirnya, selama ia hati-hati dan meminum penawar racun, ia tak akan mati binasa. Selama ia bisa merasakan kebahagian yang sulit ia dapatkan selama ini.
Semakin hari benda itu dilihatnya semakin indah saja. Pancaran sinarnya semakin membuatnya melambung jauh hingga langit ketujuh. Kadangkala ia berfikir, bila ia meminum penawar racun seumur hidup, mungkinkah benda itu bisa menjadi bulannya? Bulan yang menerangi dan menemaninya sampai akhir hidupnya. Semua teman pungguk punya pendapat masing-masing. Ada yang bilang, buang saja jauh-jauh benda beracun itu. Benda itu tak mungkin bisa menjadi bulan yang baik. Racunnya sangat berbahaya, meski engkau meminum penawarnya sepanjang hari. Cari saja calon bulan lain, atau tunggu saja bulan yang jatuh. Namun teman pungguk lain punya pandangan berbeda. Racun yang terkandung dalam benda itu, katanya tak akan bertahan lama. Suatu saat racun itu bisa hilang dengan sendirinya, bila engkau rajin membersihkan benda ini. Sayang bila benda itu dibuang. Sulit lho dapatnya. Begitu saran beberapa teman pungguk. Pungguk menjadi bimbang. Bimbang akan pilihannya, membuang benda beracun itu, atau tetap menyimpannya.

Namun, sesuatu yang tak pernah ia sangka akhirnya terjadi. Tiba-tiba benda indah bercahaya itu raib entah kemana. Hilang seolah ditelan siluman paling menakutkan dari dalam hutan lelembut. Hatinya sedih tak terperi. Kebahagiaannya terenggut begitu saja, tanpa ia siap menghadapinya. Kebahagiaan yang sudah lama tak ia rasakan. Kebahagiaan yang membuatnya lupa akan semua kesulitan. Siapa gerangan yang tega mencuri kebahagiaan itu darinya? Ia mengutuk diri sendiri kenapa tak baik-baik menjaga benda itu. Mendung seolah menemani pungguk setiap hari yang kemudian diikuti hujan air matanya. Walau ia tahu benda itu beracun, sulit juga lepas dari benda indah itu. Ia ingin waktu cepat berlalu. Sebab ia tahu, hanya waktu saja yang bisa menyembuhkan luka hatinya. Sekali lagi hati kecilnya berbicara. Meski sulit menerima, ia mencoba meyakinkan dirinya. Membuat ia percaya, bahwa Tuhan sayang padanya. Racun berbahaya itu telah dijauhkan darinya, dengan bantuan Tuhan. Sesungguhnya ia patut berterima kasih pada Tuhan yang begitu sayang padanya. Kebahagiaan yang membinasakan itu, tak pantas untuknya.


Tangerang
Sabtu, 12 April 2008
SI PUNGGUK DAN CALON BULAN

Suatu malam yang cerah, dimana bulan bersinar terang. Seekor pungguk memandang sang bulan dengan mata telanjangnya. Begitu jauh, namun tampak nyata. Bulan perak itu begitu ingin direngkuhnya. Bulan perak bulat indah, yang menjadi impian setiap pungguk. Bulan yang mampu mengusir sepi dan membuat hidup lebih bahagia. Entah kebenaran slogan itu bisa dipercaya, yang jelas hampir seluruh pungguk sangat mengagungkan bulan. Banyak pula teman-temannya yang lain, telah pergi karena telah menemukan bulannya, meninggalkannya seorang diri. Banyak yang beruntung, karena sang bulan jatuh begitu saja dari langit. Namun ada juga yang merawat calon bulan begitu lama, hingga akhirnya menjadi bulan sungguhan. Tidak seperti dirinya. Tak ada calon bulan didekatnya. Tidak pula ada satu bulan pun yang jatuh begitu saja dari langit ke atas pangkuannya.
Karena itu kesepain melanda si pungguk. Sebab kemanapun ia pergi, tak dilihatnya lagi pungguk lain. Yang selama ini bermain dan bercanda bersamanya, hingga ia bisa sedikit melupakan bulannya. Tapi dengan hilangnya teman-temannya, ia begitu ingin memiliki bulan perak itu. Ingin bisa hidup seperti pungguk-pungguk lainnya.
Di tengah jalan, tak disangka ia menemukan sesuatu. Sebuah benda dengan cahaya yang mirip bulan. Cahaya yang dipancarkannya begitu indah menyilaukan mata. Tak disangka membuatnya sedikit tersenyum. Mungkinkah itu calon bulan yang selama ini diinginkannya? Ia tak berani berharap. Dibawanya benda itu ke rumah. Dipandangi benda itu dengan mata berbinar-binar. Hatinya menjadi bahagia. Seolah ia ingin selalu membawa benda itu kemanapun ia pergi. Diceritakannya kepada semua teman-temannya bahwa ia menemukan sebuah benda indah. Tentu mereka takjub, melihat keindahan benda itu. Bahkan ada yang tak percaya, pungguk bisa beruntung memiliki benda itu.
Semakin ia pegang benda indah itu, semakin ia tahu. Ada yang janggal dengan benda ini. Meski indah diluar, ternyata didalamnya menyimpan sebuah racun. Racun yang bisa membahayakan dirinya. Jenis racun paling mematikan bagi kawanan pungguk. Tapi sekali lagi, ia sudah lama tak sebahagia saat ini. Bahagia karena menemukan benda bercahaya laksana bulan. Karenanya benda itu semakin menjadi benda kesayangan bagi pungguk. Ia seolah tak perduli dengan racun yang ada dalam benda itu. Pikirnya, selama ia hati-hati dan meminum penawar racun, ia tak akan mati binasa. Selama ia bisa merasakan kebahagian yang sulit ia dapatkan selama ini.
Semakin hari benda itu dilihatnya semakin indah saja. Pancaran sinarnya semakin membuatnya melambung jauh hingga langit ketujuh. Kadangkala ia berfikir, bila ia meminum penawar racun seumur hidup, mungkinkah benda itu bisa menjadi bulannya? Bulan yang menerangi dan menemaninya sampai akhir hidupnya. Semua teman pungguk punya pendapat masing-masing. Ada yang bilang, buang saja jauh-jauh benda beracun itu. Benda itu tak mungkin bisa menjadi bulan yang baik. Racunnya sangat berbahaya, meski engkau meminum penawarnya sepanjang hari. Cari saja calon bulan lain, atau tunggu saja bulan yang jatuh. Namun teman pungguk lain punya pandangan berbeda. Racun yang terkandung dalam benda itu, katanya tak akan bertahan lama. Suatu saat racun itu bisa hilang dengan sendirinya, bila engkau rajin membersihkan benda ini. Sayang bila benda itu dibuang. Sulit lho dapatnya. Begitu saran beberapa teman pungguk. Pungguk menjadi bimbang. Bimbang akan pilihannya, membuang benda beracun itu, atau tetap menyimpannya.
Namun, sesuatu yang tak pernah ia sangka akhirnya terjadi. Tiba-tiba benda indah bercahaya itu raib entah kemana. Hilang seolah ditelan siluman paling menakutkan dari dalam hutan lelembut. Hatinya sedih tak terperi. Kebahagiaannya terenggut begitu saja, tanpa ia siap menghadapinya. Kebahagiaan yang sudah lama tak ia rasakan. Kebahagiaan yang membuatnya lupa akan semua kesulitan. Siapa gerangan yang tega mencuri kebahagiaan itu darinya? Ia mengutuk diri sendiri kenapa tak baik-baik menjaga benda itu. Mendung seolah menemani pungguk setiap hari yang kemudian diikuti hujan air matanya. Walau ia tahu benda itu beracun, sulit juga lepas dari benda indah itu. Ia ingin waktu cepat berlalu. Sebab ia tahu, hanya waktu saja yang bisa menyembuhkan luka hatinya. Sekali lagi hati kecilnya berbicara. Meski sulit menerima, ia mencoba meyakinkan dirinya. Membuat ia percaya, bahwa Tuhan sayang padanya. Racun berbahaya itu telah dijauhkan darinya, dengan bantuan Tuhan. Sesungguhnya ia patut berterima kasih pada Tuhan yang begitu sayang padanya. Kebahagiaan yang membinasakan itu, tak pantas untuknya.


Tangerang
Sabtu, 12 April 2008

Friday, October 02, 2009

KOPI





Saya termasuk orang yang menggemari bubuk hitam ini. Rasanya pahit, punya sensasi tersendiri di lidah. Saya paling suka mencoba kopi lokal. Misalnya saya kopi aceh, kopi toraja, kopi wamena, kopi jawa, kopi bali dll. Mendapatkannya, ya kalau tidak saya beli sendiri ketika keluar kota, atau nitip teman yang sedang berkujung ke suatu daerah.

Nah, baru dapet risetan kopi nih :

1. Warung Kopi Purnama di bandung. mau nyoba ah, kan hari sabtu dan minggu besok mau plesir ke bandung.

2. Kopi Durian. Nah yang ini nih, penasaran banget gimana rasanya. udah dapet kontak orang yang jual via internet.

3. Kopi Jagung. hmm kayaknya Kopi cap Berontoseno yang dibawain Danang kemaren ada campuran jagungnya.

4. Kopi Kelapa. ini gw denger dari Mbak Naning, istrinya sepupu gw. Mbak Naning kebetulan aseli Sidoarjo Jatim. katanya dulu ibunya sering bikin kopi kelapa ini by her own hand. kopi digiling trus digongseng pake campuran kelapa. wawww... pengen coba...

Nah, tadi baru

Tuesday, September 29, 2009

HIPOKALEMIA ATAU HYPOKALEMIA ATAU KURANG KALIUM DALAM TUBUH


satu tahun lalu, saya menderita penyakit ini. gejala awalnya, semutan tidak sembuh2. namun lama-lama gejala lain muncul, seperti jantung berdebar, mata berkunang dan lemas tubuh. rasa cemas juga sering menghampiri. oh ya. penyakit ini juga datang, saat saya selesai melakukan kegiatan fisik yang berlebih. semua itu selalu diakhiri dengan mendatangi UGD salah satu rumah sakit dekat rumah. soalnya, selalu datang malam hari, dan serem juga lho efek si hipokalemia dalam tubuh. amit-amit, tapi rasanya kayak mau mati ajah. setelah diambil darah dan hasil tesnya keluar, ternyata darah saya kurang kalium atau potassium. sang dokter juga hanya bilang, banyak2 makan pisang.

makan pisang sudah. gak diet, sudah. gak capek-capek, sudah. huff hal ini membuat badan saya jadi bengkak lagi. tapi kok malah makin sering yah si hipokalemia muncul.

nah.. salah satu caranya saya mencari jawaban, dengan mendatangi salah satu dokter ahli syaraf. yah.. karena saya sering kesemutan, saya fikir kan ada hubungannya sama syaraf. setelah diperiksa, di rontgen, ternyata tak ada yang dikhawatirkan dalam tubuh saya. saya saat itu hanya dikasih vitamin2 penguat jantung.

lega dong. lagipula, si hipokalemia juga udah jarang nih nongol. tapi ..... beberapa bulan kemudian, muncul lagi nih. malah lebih sering. hufff capek deeee..

setelah itu, saya rajin banget searching di internet. tapi, saya belum mendapat informasi yang meyakinkan. harus berobat dimana dan lain2.

tapi sebuah postingan tiba-tiba memberi saja jalan. yah.. ternyata kurang kalium ada hubungannya dengan ginjal. kelainan ginjal, dan lain-lain. lalu, saya search dokter ahli penyakit dalam khusus ginjal. ada beberapa nama. tapi saya pingin yang bener2 bagus. habis saya bosan bolak-balik rumah sakit.

RSCM. itu yang ada dalam otak saya. saya searchlah, dokter ahli penyakit dalam sub-spesialis ginjal. yah.. biar afdol ajah.. tu dokter tidak hanya harus ahli penyakit dalam. tapi harus spesifik ngerti perginjalan.

ternyata, di RSCM ada lho namanya Klinik Teratai. Klinik ini adalah klinik swadaya. jadi biaya dokternya cenderung lebih mahal daripada Klinik biasa di RSCM. Klinik ini memang spesialisnya Penyakit Dalam. tapi sodara-sodara, tak hanya itu. disinilah berkumpul si ahli penyakit dalam dengan tentunya ditambah embel-embel spesialis sub-sub keahlian lain. seperti misalnya Dokter Ahli Penyakit Dalam Sub- Ginjal dan Hipertensi. atau Dokter Ahli Penyakit Dalam Sub-Imunologi, dll.

Wahh.. thx god... akhirnya saya bertemu dengan dr. Bonar. yaitu dokter ahli penyakit dalam Sub Ginjal dan Hipertensi. saya menceritakan riwayat penyakit saya. nah..disinilah saya mendapatkan setidaknya jawaban yang membuat saya puas. dia membenarkan kalau hipokalemia ada hubungannya dengan ginjal. akhirnya saya disuruh mengecek darah dan air seni. pokoknya banyak juga deh item yang harus di cek.

saya diberi dua jenis obat, yakni KSR dan Na. yang terakhir saya gak tau tuh apa.

hasil tes saya bawa seminggu kemudian. setelah dilihat oleh dr. Bonar, wah untung tak ada yang harus dikhawatirkan. si dokter menyatakan, ini bawaan. dan baru muncul saat saya umur sekarang, karena sebelumnya ada kompensasinya. saya diharuskan minum KSR dan Na dua kali satu hari. dan menurut beliao, kalau kalium terkontrol, jangan perlu khawatir. dan obat yang diberikan, dia bilang tak ada efek samping.

saya diharuskan kontrol dua bulan lagi, untuk mengetahui perkembangan penyakit saya. dan setelah sekitar 3 minggu meminum obat ini, belum ada keluhan apapun.

Friday, September 18, 2009

GENGHIS KHAN

Nonton di BBC Knowledge, siapa si Ghengis Khan. Seorang pemimpin perang dari Mongolia. Memulai kekuasaannya dari satu suku kecil di Mongolia, dan melebarkan kekuasannya hingga ke Cina, Persia dan hampir ke Eropa. Penguasa satu ini sangat terkenal dengan kecerdikannya dalam strategi perang. Dan satu lagi, sangat bengis dan ganas dalam berperang. Hingga jutaan penduduk di wilayah yang dijajahnya tak segan-segan dibunuh, bila ia tak mau tunduk pada kekuasaan sang Ghengis Khan.

Wednesday, September 09, 2009

BANJARMASIN


setelah 3 tahun lalu, akhirnya saya kembali lagi ke kota banjarmasin, ibu kotanya kalimantan selatan. mengunjungi kota ini memang bukan tanpa alasan. saya memang ditugasi kesana untuk meliput ustad lihan, sang bos intan. gak ada yang nyangka, dulunya ustad lihan ini hanya seorang guru pesantren yang penghasilannya 50 ribu sebulan. bandingkan dengan penghasilannya sekarang yang hitungan M bahkan mungkin T.

kampungnya ada di wilayah martapura. sekitar satu jam dari banjarmasin. dan ketika saya mendatangi rumahnya, saya pun kaget. untuk seukuran si bos intan, rumahnya memang cukup sederhana. apalagi ketika saya ketemu istrinya. dandanannya juga gak ada yang istimewa. baik pakaian maupun perhiasan yang ia pakai.

liputan kedua, saya bertemu dengan honny. seorang mantan karyawati bank di jakarta. ia rela tidak bekerja lagi dan mengikuti suaminya tinggal di banjarbaru kalsel. kesulitan honny 3 tahun silam adalah belum mendapatkan jodoh. padahal usianya sudah 37 tahun. tapi berkat sedekah yang ia jalani, tak berapa lama ia berkenalan dengan seorang pria. beruntung, mereka berdua langsung cucok, dan memutuskan menikah setahun kemudian. sekarang pasangan ini sudah dikaruniai satu orang anak perempuan.

kalau dari si kru2nya, liputan ke banjarmasin, fiuhhhh sungguh sebuah tantangan di bulan puasa ini. sudah banyak yang tahu, bumi kalimantan memang terkenal panasnya. kayaknya matahari di sini ada lebih dari 3. sungguh menusuk kulit. akhirnya, sehabis liputan kami tak perlu neko2 lagi langsung masuk kamar ber ac.

pesan moral yang diambil selama 4 hari di banjarmasin : jangan mengingat cerita lalu... lho lho.. kok gak nyambung yah... hehehe...

Saturday, September 05, 2009

Ultah teman

Hari jadinya memang kemarin. cuma traktir2nya diadakan hari ini. asyik!! 3 cewek melewatkan malam bersama. uuuhhh.. senang dan puas.. terima kasih tuhan, atas anugerahmu.

sebelum berbuka, yang punya acara alias yang sedang ulang tahun, ngajak dua orang temannya ini ke sushi tei. nyammm.. enyak. makan berbagai jenis sushi. dan tak lupa baby octopus, menu kesukaan saya. kebetulan, tak ada yang suka si gurita aborsi ini. terpaksalah saya yang menghabiskannya. setelah menghabiskan ocha bergelas2, hidangan kemudian ditutup dengan setangkup eskrim kacang merah.

sepertinya yang punya hajat belum puas mentraktir kedua temannya ini. jadilah kami ke studio XXI. yang kami pilih untuk ditonton adalah PROPOSAL. film yang dibintangi Sandra Bullock ini memang lucu abis. mulai dari menit pertama hingga menit terakhir full dengan adegan kocak yang gak garing. pasti tidak menyesal nontonnya.

sekali lagi, saya diberi anugerah menikmati malam yang hangat, bersama sahabat-sahabat saya. Terima kasih yaaa..... Terima kasih Tuhan.....

Friday, September 04, 2009

GEMPA




dua hari lalu, bumi bergoyang. gempa 7,3 SR dirasain sampe hampir satu pulau jawa. Gue yang tinggal di jakarta juga ngerasain. meski gak sedahsyat yang dirasain mereka yang tinggal di tasikmalaya, daerah terdekat pusat gempa. cuman tetep aja, kepanikan melanda. salahsatunya di kantor gue di mampang. orang-orang secepat kilat ngelangkahin kaki menuju tangga darurat. lebih cepet dari orang yang kecepirit. grudak gruduk.. tangga darurat yang sebelonnya sepi pengunjung, sekarang pada bejibun menyapa setiap undakannya.

kalo gue, pas goyangan pertama, aseli gak berasa. maklum, sekitar pukul dua, gue sedang di lift. goyangan lift jelas mengaburkan goyangan si gempa. tapi pas keluar lift, otak dan mata berebutan kaget. liat banyak orang panik. gue sendiri gak ngerasa apa2. kepanikan pun menular pada gue. secepat itu pula gw ikut2an turun lewat si emergensi eksit.

sampai di bawah, bersama puluhan sampai ratusan orang, baru gw ngerasain bahwa saat itu bumi bergoyang. pusing, kayak kurang darah. indikasi pusing kayak kurang darah, memang jadi asumsi pertama kebanyakan temen gw. awalnya memang mereka masih mikir kalo mereka kurang darah, bukan gempa.

dag dig dug, tapi setelah beberapa lama di pelataran taman kantor. gue balik ke ruangan kantor di lantai 3. thx god. untung setelah itu nggak ada goyangan susulan.

namun sehari sesudahnya gw ngerasain goyangan itu lagi. ketika gw menyambangi sency- senayan city. pas lagi di lantai 2, kok gw kayak kleyengan kurang darah lagi. tapi pas liat sekeliling kok gak ada reaksi apa2 ya. sejam kemudian gw ngerasain lagi. kali ini temen sebelah gw juga sama. tapi yang lain tetep anteng anteng aja. binun.

malemnya, gw ceritain apa yang gw alamin sama temen gw. ternyata di jam yang sama dia juga ngalamin hal yang sama. binun. bener gak sih kemaren itu ada gempa susulan?
WARM NIGHT

ngumpul sama three of my best friends. uuuhh... asik. dah lama nih gak kongkow kayak gini. buka puasa di resto setiabudi, makan, cerita2 some old story, ketawa2. wah... the best night deh..

Thursday, August 27, 2009

sibuk.....apa sok sibuk ya gw. ngerjain program ramadhan yang judulnya Mukjizat Sodaqoh. bikin 30 episode. buanyak khan...

belom bikin rekonnya...

gak lain karena ini adalah program stripping selama bulan ramadhan.

Wednesday, August 19, 2009

yah.. kejadian lagi deh. teman ya teman. kalau sudah menikah dan punya pacar, teman ditinggal begitu aja. ya kayak sampah jadinya. bila kemaren butuh, gw temenin. terus sekarang gw butuh, lo sibuk sendiri. hmmm harus bagaimana ya menghadapinya. guondok juga.

Tuesday, August 18, 2009

MYRNA RIZAL

Umur wanita yang satu ini baru menginjak 42 tahun. Seorang ibu dari 3 orang anak. Memakai jilbab dan berparas lumayan cantik. Saya baru saja mengenalnya tadi siang. Kebetulan, beliau menjadi narasumber saya di program a la ramadhan Mukjizat sodaqoh.

Tak disangka, dibalik wajah sumringah dan riang, Myrna, sang ibu tadi memiliki pengalaman cukup dramatis. 18 tahun lalu, saat anak pertamanya lahir seharusnya menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi ibu baru ini. Tapi takdir berkata lain. Selang 20 bulan sang anak tumbuh, barulah myrna mengetahui ada yang janggal dari si bocah. ya.. ternyata adhit, menderita tuna rungu sekaligus autis. "serasa dunia gelap" demikian myrna menggambarkan keadaannya saat ia tahu adhit menderita kelainan.

Berbagai pengobatan telah dicobanya. Mulai medis, hingga paranormal. Namun kesembuhan adhit tak kunjung datang. 9 tahun kemudian, harapan baru myrna muncul kembali. Myrna hamil anak kedua. Sebagai seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, ia jelas punya harapan agar anak keduanya lahir normal.

Lagi-lagi Myrna harus dihadapkan dengan sebuah ujian. Selang 2 tahun kelahiran raihan, anak kedua mereka, myrna baru mengetahui raihan menderita autisme.

Depresi dan stress melanda myrna. Kehampaan diantara keramaian... dan berbagai gejala penyakit psikis ia alami. Hingga tekanan jiwa ini membawanya pada penyakit fisik. Mag dan sakit di jantungnya memaksanya untuk masuk ke UGD berkali-kali.

Namun, ditengah keterpurukan myrna, ia sadar. ia tak boleh selamanya seperti ini. Dengan dibantu sang kakak yang berprofesi sebagai psikolog, berangsur angsur kondisi kejiwaan myrna pulih. Afirmasi . sebuah terapi memotivasi diri sendiri. Aku bahagia.. alhamdulillah...

Bersyukur dengan diri sendiri. Dengan semua yang diberikan Tuhan padanya. Sebuah pelajaran yang sangat menyentuh, yang membuat saya tercengang. Yang membuat saya ingin melaksanakannya.

Ya.. sungguh saat itu saya merasa orang yang tidak bersyukur pada Tuhan. Melihat ketabahan Myrna. Melihat ujian-ujian yang menimpanya, dan masih melihat secercah senyum di wajah Myrna.

Tuesday, July 28, 2009

Singkat tapi Memikat


Menanti tanggal 9 Juli 2009 adalah hal yang paling lama saya rasakan. 9 Juli, tanggal yang paling saya tunggu-tunggu dalam sebulan terakhir ini. sebuah tanggal keramat, yang menghantarkan saya bersama 3 orang teman yang saya banggakan menuju sebuah perjalanan. Menuju sebuah kota – Solo Jawa tengah. Mungkin tujuan awal kami adalah menghadiri pernikahan seorang kawan. Tapi masak iya hanya itu saja tujuan kami jauh-jauh ke kota surabi ini? ya pastilah, liburan!. Tapi sebenarnya liburan itu jadi tujuan utama atau kedua ya? Sangat absurd memang!

Tiga teman yang saya ceritakan tadi masing-masing bernama Desi, Upit dan Julie. Nah nama terakhir ini langsung di import dari medan Sumatera utara. Beliau baru sampai di Jakarta satu hari sebelum keberangkatan kami ke Solo. Khusus datang ke tanah jawa untuk mengikuti 3 hari perjalanan bersama 3 gadis tak kenal kenyang ini. tak kenal kenyang? Yah.. mungkin itu cap yang cocok buat kami berempat, lantaran sepanjang perjalanan sepertinya kami tak henti-hentinya mengunyah.

Kereta Taksaka menghantarkan kami menuju kota gudeg jogja. Pagi hari tanggal 10, kami tiba. Perjalanan dilanjutkan dengan kereta pramex , yang kata upit penyebutannya jadi mirip paramex, temennya panadol itu menuju Solo.

Menjelang siang, kami tiba di Solo. Langsung saja tujuan kami arahkan ke Cakra Guest House. Sebuah penginapan murah namun classy. Arsitektur jawa tempo dulu dan pohon rindang yang menaunginya, membuat saya langsung jatuh cinta dengan penginapan satu ini. Maklum saja, dulunya Guest House ini adalah sebuah rumah saudagar batik terkenal. Dan rumah ini kemudian dijadikan penginapan oleh anak cucu mereka. Untung saja. Kalau tidak, pasti rumah tua yang penuh nilai ini sudah dihancurkan dan dibangun bangunan modern diatasnya.

Badan jelas remuk redam setelah melalui 12 jam perjalanan. Yang ada di otak saat itu, mandi lalu meluruskan punggung diatas kasur empuk. Hmm ide bagus. Tapi untung saja ide itu tak jadi kenyataan. suara desi tiba-tiba menghentak kesadaran saya. “ayo kawan-kawan kita ke Pasar Klewer” yang lain, Upit dan Julie juga sudah teriak-teriak kelaparan. Ya sudah, akhirnya empat gadis tak kenal kenyang ini beranjak dari peraduan.

Cukup berjalan kaki saja, kami tiba di Pasar Klewer. Pasar yang menawarkan bermacam-macam busana batik. Walah… banyak banget pilihannya. Mulai dari baju, rok, hem, pakaian anak-anak. Yang terpenting harganya itu lho. Dijamin murah abis. Sampai di tempat ini, rasanya kok capek dan penat di tubuh jadi hilang seketika ya. Hal yang sama dirasakan oleh 3 orang kawan saya, setelah saya menanyakannya pada mereka. Pelajaran yang saya ambil dari kejadian ini: belanja bikin tubuh kembali fit setelah perjalanan jauh.

Sore menjelang, kami habiskan di swimming pool hotel. Dua teman saya rupanya terpukau dengan keahlian saya berenang ( lebay mode on). Jadilah saya mengajarkan tehnik-tehnik dasar pernapasan dan gaya bebas. lumayan cepat penerimaan mereka (lebay mode on lagi), sehingga sekali diajari langsung bisa.

Malam di solo, membuat tubuh kami sedikit butuh kehangatan. Cuaca musim kemarau membuat angin berhembus kencang. tapi hal itu tak membuat kami duduk termangu di dalam penginapan. Setelah menyambangi calon pengantin, makan malam kami lakukan di PGS Solo, atau Galabo. Yang terakhir, saya lupa singkatannya. Yang jelas, ini adalah salah satu tempat kongkow anak muda yang cukup terkenal di Solo. Kami mencoba Sate Kere. Kere berarti miskin, berarti sedikit uang, berarti murah. Yang bisa diartikan lagi, pasti bukan dibuat dari daging. Tepat sekali dugaan saya. Sate kere ternyata dibuat dari tempe, yang disalut bumbu kacang. Rasanya ternyata tak se kere namanya. Yummmyyy enyak!!! Sampai saya yang akhirnya menghabiskan makanan khas Solo ini.

Esok adalah hari H nya Sinta kawan saya itu menikah. Pukul 07.00 pagi akadnya. Dan pukul 11.00 resepsinya. Hmmm kami memilih yang pukul 11 saja deh. Kayaknya gak mungkin kami sudah siap dengan pakaian lengkap sepagi itu. Dan benar saja, 3 teman saya itu baru bangun pukul 10 pagi. Waduhh.. pasti telat. Apalagi tina, seorang teman yang menjadi Pagar Ayu sudah menelepon kami sedari tadi. Katanya pengantennya udah nanyain dari tadi, kok kalian berempat belum datang juga. hihihi.. lucu.. ditungguin pengantin.. kayak tamu istimewa aja.

Anyway.. setelah foto ( tujuan utama ke kawinan teman) cipika cipiki, perjalanan dilanjutkan menuju jogja. Biar di perjalanan dan di foto lebih stunning, saya putuskan memakai rok. Demikian pula desi dan upit. Namun tak demikian dengan Julie. Tak mungkin rasanya memakaikan dia rok, meskipun diiming imingi uang. Tapi.. tak disangka memakai rok ternyata juga menimbulkan bencana.

Bagaimana tidak, ternyata kami hampir ketinggalan kereta pramex tujuan Solo – Jogja. Berlari-lari di sepanjang peron, dengan rok, tas ransel besar dan plastik-pastik belanjaan, membuat kami berempat jadi pusat perhatian seluruh pengunjung stasiun (lebay lagi).

Tragedi rok ternyata berlanjut saat kami tiba di Stasiun Tugu Jogja. Terutama pada diri saya. Becak adalah kendaraan yang kami pilih menuju penginapan di Jogja. Tapi, karena itulah tragedi itu terjadi. Tahu kan, bagaimana bentuk becak Jogja? Undakan kaki yang tinggi itu, sungguh-sungguh membuat saya yang memakai rok ini kesulitan menaiki kendaraan roda tiga ini. sampai-sampai ada sekitar 5 abang becak mencoba membantu saya untuk naik. Duuhh malu!! Apalagi 3 teman saya itu tertawa terbahak-bahak melihat kejadian kocak ini.

Hmm tak apalah yang penting stunning, dan enak dipandang ( gak deh kayaknya ). Malam tiba. Bukannya istirahat di penginapan, tapi justru kami habiskan melakukan wisata belanja sekali lagi. Maklumlah, kakak julie, punya hajat mencari selusin daster buat memenuhi permintaan mamaknya di medan.

Habis putar-putar Mirota Batik, kami arahkan kaki kami ke pelataran kaki lima Malioboro. Sebuah angkringan dengan makanan hangat sungguh membuat perut dan hati kami tertambat. Huuuhh angkringan berarti harus duduk dibawah. Yahh.. sekali lagi deh menjadi situasi yang menyulitkan bagi saya yang stunning karena pakai rok ini.

Malam berganti pagi. Hari minggu adalah hari terakhir kami di kota jogja. Meski hari terakhir, bukan berarti loyo kecapekan dan bermalas-malasan di penginapan. The trip must go on. Perjalanan selanjutnya adalah pantai baron dan pantai kukup. Di Pantai Baron, kami rencanakan hanya untuk makan siang saja. Karena, memang di tempat inilah, kami bisa menemukan tempat makan sea food yang rekomended. Dan benar kata desi kawan saya. wuiihh.. sedap.. lobster dan ikan yang kami pilih langsung di pasar ikan, kemudian dimasak dengan saus tiram, membuat saya tak henti-hentinya menambahkan nasi beserta lauk ke dalam piring saya.

Next destination: Pantai Kukup. Inginnya sih, berenang dan berpose binal di pantai. Tapi apa mau dikata, ternyata Pantai Kukup saat itu seperti segelas air cendol. Banyak banget orang. Salah kami juga, datang ke sana pada saat liburan sekolah seperti ini. tidak jadi deh, bikin foto-foto eksklusif. Padahal sudah bawa Hindra, Fotografer yahud asal Jogja ini.

Pukul 8 malam, adalah saatnya kami berpisah dengan kota jogja. Berpisah dengan liburan singkat tapi memikat ini. untuk selanjutnya menapaki kenyataan esok hari, b e k e r j a.




19 Juli 2009

Friday, June 12, 2009

Looking for swimming pools with less regulations...

Taken from http://logonme84.multiply.com/journal/item/26/Looking_for_swimming_pools_with_less_regulations...


In Japan... :p

As summer is approaching and some of these days, sun starts to shine (not these two days however), I am thinking of going back to my swimming routine.
There was a moment when I stayed in a country where everyday seemed to be around thirty degree celcius, I would grab my bikini first time in the morning (not really), put it on under my one piece and took the elevator down to the swimming pool on the ground floor.
Then I would dive in (blah, yea right, its prohibited to dive in a swimming pool with 2 meters only depth), made my lap without even going out of the pool unless I was finished swimming. After, I'd go back to my room, checked my tan (as if it made any difference) and fell asleep from being exhausted, and woke up refreshed.
That time. Everyday was swimming day, didn't care if its weekend or weekdays. Whenever I could, I would.
But, ofcourse those days are over .
I am not living a tropical life anymore. The season does not allow such thing as swimming everyday, no pool on the ground floor. Plus, I am not as free as before...
However... Several days ago as I walked to the station to office, for that 15 minutes of walking and avoiding doggie poops, I was like soaking up the sun and my skin seemed to scream, ''yiihaaa, this is about the time'' (to swim again..).
So now, I am on a mission to find an appropriate swimming pool.
Aside from the options of paying some ¥8000 monthly to be in a sport center club with swimming pool or paying ¥450 to 600 ¥ for two hours ticket to enter a swimming pool, there are also common regulations to watch for, such as:

a. To acknowledge the schedule*

When is holiday: some swimming pools closed on the fourth Monday of everymonth
When is my time: 9 am to noon, group use. Noon to 20.30pm, Individual use
Every hour, there will be 10 minutes pool break to check the water quality

b. Wearing swim cap. Very very obligatory

c. Walking around with swim wear only, is forbidden, even from the changing room to the pool.

d. Make sure no jewellery attached to any parts of the body inside the swimming pool

e. No staying in the pool longer than 15 minutes. Huh?

f. No swimming toys/ gear on deck. (fin, paddles, water bottle)

g. No diving (ofcourse)

Despite of all the rules may not be applied at every swimming pool, but these are the facts that some (most) of the pools required to meet.
Hm. I will just check nearby lake then.

Monday, May 18, 2009

ni lagu, kenapa ada bercinta bercinta nya yah?? btw, lagunya lumayan lah, easy listening.

The Fairies feat Mey Chan - Doktrin Cinta

Ternyata tak pernah ada cinta
Saat kau dan aku bercinta

Bodohnya aku
Selama bertahun-tahun
Ikuti permainan ini
Seolah aku nikmati
Segala yang terjadi

Aku hampir gila
Saat kau katakan semua
Perasaanmu padaku
Atas semua yang terjadi
Antara kau dan aku

Kau rusak otakku Bodohi aku
Dengan semua doktrin cintamu
Ternyata tak pernah ada cinta
Saat kau dan aku bercinta
Ternyata tak perlu ada cinta
Setiap kau ingin bercinta

Back to [!][!!][!!!]
Back to [!!!]
The Fairies feat Mey Chan - Doktrin Cinta

Friday, April 03, 2009

filosofi baru lagi. jangan pernah mau kalo diajak karokean yang isinya orang asal sumatera utara semua. dan cuman lo satu-satunya yang bukan orang sana. keok... ciut nyali... gak brani nyanyi...
Kronoligis gw sampe di tuk tuk:


  1. Kamis malam 19 Maret 2009 chat sama kak julie ampe jam satu. cuman ngobrol2 biasa ajah. kondisi gw minggu itu emang rada boring.
  2. Jumat pagi 20 Maret 2009. Mau mandi pagi, daydreaming... wah.. enak kali ya pesen tiket ke medan, malem ini brangkat, hari senen dah di jakarta lagi.
  3. Siangnya chat lagi ama kak julie. curhatin daydreaming tadi pagi. trus dia bilang, realisasikan saja. tapi kan gw gak punya uang. trus kak julie bilang, ya udah tinggal bli tiket aja, ampe sini gampanglah. gw masih 30 % mengikuti ajakan itu. trus gw chat sama andre. dia emang lagi ada di medan. gw ceritain ide gila gw. eh dia malah mendukung. tapi gw kan gak segitu aja tiba-tiba impulsif n ngikutin ajakan orang. iya khan?? gw gak gitu khan??
  4. lamaaa di depan kompi. tiba2 andre buzz. tanya, dah cek blom ke lion air harga tiket pesawat?? nah loh kok jadi serius gini? ya udah gw cek aja. toh cek doang kan. bukan brarti mau beli khan?
  5. nemu harganya. 429 pergi. 429 pulang. kata andre, wah itu murah nit. sekarang dah 50% nih brangkat.
  6. coba ah telp ke lion air. meski saat itu cuman iseng ajah. cek sana-sini. lho kok gw tiba-tiba issued aja gitu. knapa bisa yah??
  7. akhirnya gw bayar dong tu tiket.
  8. buru-buru pulang. soalnya pesawat jam 9 malem. ampe rumah jam 8. ngebut naek ojek ke sukarno hatta.
  9. nyampe di medan jam 11. telp kak julie. dia kaget, wah jadi juga ya. soalnya lo gak nulis pesawatnya apa si det, cuman nulis brangkat jam 9 aja. kiraku, kamu cuman ngerjai aku aja. gitu kata kakak julie. wahahah.... akhirnya sampe juga di medan gw.
  10. sampe langsung nongkorong di pak kumis. makan indomie sambil minum teh anget. karena teh angetnya enak, gw sampe nambah 2 kali dunks!!
  11. jam 2 an nyampe di wisma hari kota. tidur dah..
  12. jam 11 siang.. brangkat! naik travel namanaya raja travel, ke prapat. bayarnya 70 ribu.
  13. sampe di siantar, travel mampir ke rumah lhey dulu. dia juga mau ikut keriangan menuju tuk tuk.
  14. jam 7 sampe di prapat. naek kapal menuju tuk tuk. wuihhhh angin danau toba seger abeshhh. wahh enak tenan dah diatas kapal. hmm brasa jadi orang bebas... menikmati sorenya danau toba.
  15. jam 8 sampe di tuk-tuk. nginep di tabo hotel. yang punya orang jerman yang menikah dengan pria asli tuk-tuk.
  16. bobok. besoknya brenang ama lhyedi danau toba, poto-poto deh. sayang, dano toba lagi gede ombaknya. jadi cuman bisa brendem aja...
  17. jam 1 keluar hotel. jalan ke dermaga. trus makan dulu di warung deket dermaga. enyaaakk banget. gw makan mujaer. nyam nyam. kak julie makan mujaer juga. lhey makan nasi goreng spetsial.
  18. jam 3 dateng kapal. nyebrang lagi ke prapat lagi. trus naek si raja travel. perjalanan 4 jam ke medan dilewati dengan sumpah serapah dalem ati. gimana gak, tu sopir gila bujubuneng. bawanya ngegas gak brenti-brenti. gw brasa dalam penyiksaan slama 4 jam berturut-turut. tu supir harus di kasih tau keugal-ugalannya. gitu kata kakak julie, yang deket ama yang punya travel.
  19. dijemput bang iwan. trus makan di tip top. ehhh kakak julie ngajak ke karoke. bah padahal perut gw dah melilit ampun-ampun. tapi dia tetep bersikukuh. dia bilang, biar kere, jangan sampe liburan kau jadi kere juga.
  20. karokean dah ama si medan-medan bersuara bagus itu. walah... nyali gw ciut.....
  21. jam 2 nyampe di wisma hari kota lagi. bobok.
  22. jam stengah lima pagi ditelp n dibangunin ama bang iwan. buru-buru mandi siap-siap.
  23. sampe di bandara....... naek lion air..... sampe jakarta jam stengah 9 pagi. wahhh slamat datang jakarta!!
  24. naek taksi ke kantor..
  25. abis itu kerjaaa.. sambil senyum2 sendiri. what a great weekend!!!!!
Menemukan filosofi pasca weekend di tuk-tuk : Danau lebih indah bila dilihat dari jauh. artinya kira-kira apa yang kita lihat dari jauh indah dan nikmat, blom tentu rasanya seperti itu bila kita ada disana.

Friday, March 20, 2009

Hal aneh yang gw lakukan hari ini: pesen tiket ke medan secara tiba2

Monday, March 16, 2009

Hal konyol yang gw lakukan hari ini: bawa jaket sekalian hangernya...

Wednesday, February 04, 2009


Photo Nominasi
Pesta Blogger Photo Contest 2008

Title selepas melaut
Author yunita ubani
Blog http://detiyunita.multiply.com
   
Contribute Date: November 12, 2008