Sunday, July 25, 2010



finally.... alat komunikasi genggam ini sampai juga ditangan saya. meski sebelumnya gak kepikiran punya benda yang katanya canggih ini. tapi karena tekanan sosial, itu alasan yang menurut saya sangat diplomatis untuk diucapkan, akhirnya saya mengganti nokia e 63 saya.


walau menurut hemat saya, e 63 punya performa yang lebih yahud dari benda diatas. namun, karena akses internet dan bbm yang sudah sangat menjamur dan meluas itulah, saya 'terpaksa' membelinya. selanjutnya, memang, benda ini pun sangat membantu mobilitas saya sehari2. maafkan daku nokia e 63. kamulah handphone tersingkat yang pernah aku miliki. meski singkat, aku yakin kenangan bersamamu tak pernah lekang oleh waktu


Nokia E 63, yang aku namai 'si merah'. sudah berada dikonter hp. entah nasibnya sekarang bagaimana. maaf kamu sudah tiada.
oktober 2009 - juli 2010

Tuesday, June 08, 2010


Sweet and Beautiful Escape



Inilah yang saya tunggu tunggu sejak lama. a perfect holiday. tidak perlu persiapan yang matang. kata orang, ikuti kata hati. yah.. itu lah yang terjadi. ketika mbak re, seorang teman memberi info bakal ada festival tempo dulu di malang, tiba tiba sebuah ide terbetik. kenapa nggak kesana aja?. minta cuti, trus brangkat deh. meski saat itu uang juga sangat cekak.

tanpa uang mencukupi, saya pilih jadi backpaker aja. syaratnya jangan manja, bila badan sudah kecapekan. jangan sering2 makan di restoran. jangan tergoda menginap di hotel berbintang. harus ikhlas pantat pegal duduk 16 jam di kereta menuju malang.

sampe juga sih akhirnya. di malang saya habiskan 3 hari full. full jalan-jalan dengan kaki. full jalan2 dng angkot. ternyata sifat manja untung gak keluar. hahaha..

pergi ke toko oen, restoran tua dng arsitektur klasik ala belanda, makan eskrim gitu. trus ke festival tempo dulu deh. banyak jajanan jaman dulu dihadirkan disini. yang lucunya, saya sampai salah kira, yang saya kira makanan singkong, eh ternyata tebu.

3 hari kemudian, saya putuskan untuk ambil jalan nekad. pergi ke bali. bali... bali... bali..

dapet info yang menyesatkan. kata seorang teman, bali deket kok dari malang. cuman 6 jam aja pake bis. dan sodara2 sekalian, kenyataannya adalah dua kali lipat dari yg dikatakan teman saya itu. 12 jam!

sampe di sana pun jiwa tidak manja saya masih jaga (jiwa tidak manja sama pelit beda tipis sih) begitu tiba di terminal ubung, saya putuskan naik angkot ke kuta. cuma abis 10 ribu aja. lebih murah daripada ojek yang 25 ribu ato taksi yang 70 ribu itu.

hari pertama langsung dong jalan2. uahhh... thx to pak ojek nyoman. meski saya jalan2 sendirian, jadi gak bosenin dah. si pak nyoman punya jiwa guide yang patut diandalkan. dia bikin jadwal untuk saya.

dijemput dari penginapan di poppies, saya dan pak nyoman dengan motor jupiternya langsung tancap gas ke dreamland. jauh juga rasanya kalo naek motor. 30 menit saja gitu yah. tapi pantat tepos jadi seksi lagi setelah liat pasir putih dan langit birunya dreamland. hmmhhh benar benar penyegaran.

abis itu, saya minta pulang ke hotel. besok aja ya pak ngelanjut jalan2nya.
malem di poppies rame bule. gak di penginapan yang 90 rebu, gak di jalanannya. tapi saya serasa jadi minke dan nyai ontosorohnya dalam buku pramoedya ananta toer, ketika saya mengunjungi circle k di poppies. merasa dikecewakan oleh bangsanya sendiri di negerinya sendiri. diskriminasi antara bule dan indo berasa banget. si turis belanda di depan saya di kasir, dengan ramahnya disambut dan di basa basi in oleh pelayan laki2. pas giliran saya, hmm senyum aja nggak. apa lagi basa basi. say no to circle k poppies yah.

besoknya lanjut lagi dong jalan2. gak pentinglah kejadian semalem. paginya saya diajak ke tanjung benoa, lanjut nusa dua dan terakhir nih, ke ulu watu. saya tak akan pernah menyesal di bawa ke tempat terakhir ini. endah bgt! jurang2 dan laut, pura, dan tarian kecak hadir di paradise ini.

hari terakhir saya habiskan di sebuah kedai kopi agak elit di jl legian. kalo gak salah judulnya kopi pot deh. makan nasi goyeng sama minum kopi. saya pilih kopi kenya.

trus abis itu jalan2 deh ke jl poppies 1,2, dan legian. sambil cari oleh2 juga. jam 9 malem menuju bandara dan pulang ke jakarta.


bener2 sweet escape. very2 beautiful holiday. my egoistic holiday. my own honeymoon self.

Saturday, May 15, 2010

Pernahkah engkau merasa jenuh pada dunia, pada sekelilingmu? ya.. aku pernah. Suatu malam, yang artinya sama dengan malam lain. terjebak dalam kungkungan bosan. aku di kantor kala itu. Sebuah lantai, dua tingkat dari lantai tempatku bekerja disitulah kakiku melangkah. Menyudahi kerjaku malam itu. Kutemui seseorang, dengan muka bosanku. Yah. apalagi yang aku harapkan, selain adanya sebuah dokumen yang kuterima dari orang di lantai itu. Tak ada yang lain. Namun, kedatanganku ke lantai itu rupanya lebih dari yang aku harapkan sebelumnya. Sebuah dokumen memang aku terima. tapi aku dihadiahi sebuah senyuman indah. senyuman yang ku kira bukan senyuman genit. namun senyuman tulus. ya rupanya sosok pemilik senyum itu tak mengetahui bahwa ia sedikit telah mengurangi bebanku malam itu. terina kasih. sayang aku tak tahu namanya.

Monday, May 10, 2010

MARIE VAN ZEGGELEN

just found one of the famous women writers. Marie Van Zeggelen. I planned to find some of her books. I know this name, when i read Jejak Langkah, from pramoedya ananta toer. i just known that she was the author of biography of kartini and malayahati. two of the best indonesian women in colonialism era. eventhough she was a netherlander, she gave her interest to indonesian people.

she also contributed in kartini's school.

here are her books and maybe her article. the most of her article is talking about Netherlands Indie, the previous name of indonesia in colonialism era.

Indische werken geschreven onder de naam Marie Kooij - van Zeggelen.

Jong Java's lief en leed (Rotterdam 1904). Jeugdboek.
Onderworpenen, Schetsen van Celebes (Samerang 1908)
De Gouden Kris (Rotterdam 1908)
Feestavonden (Rotterdam 1908). Jeugdboek.
Van kleine meisjes (Rotterdam 1909). Jeugdboek.
De Hollandse vrouw in Indië. Indrukken van een zwerfelinge (Amsterdam 1910)
Ons huis in Indië (Batavia 1913)
De schat van de arme jongen (Amsterdam 1913). Jeugdboek.
Indische Mysterieën (Amsterdam 1918)
Indische levens (Amsterdam 1918)
Dona Alve (Amsterdam 1918). Jeugdboek.
Koloniaaltje (Amsterdam 1919)

Indische werken geschreven onder de naam Marie van Zeggelen

Aan de Kruisweg (Amsterdam 1922)
Din en Aroe (Amsterdam 1922). Jeugdboek.
Een kleine gids (Amsterdam 1924)
Bij het hart van Indië (Amsterdam 1926)
Als de mail komt (Amsterdam 1926). Toneelstuk
Kampements-idylle (Amsterdam 1926). Toneelstuk
De kostbare sproke (Amsterdam 1926). Toneelstuk
Mama (Amsterdam 1926). Toneelstuk
Boeddhakind (Amsterdam 1927). Toneelstuk
Averij (Amsterdam 1928). Jeugdboek
Bali (Amsterdam 1931)
Een desa jongen (Assen 1935). Jeugdboek
Oude Glorie (Amsterdam 1935)
Kartini (Amsterdam 1945)

Hollandse werken geschreven onder de naam Marie van Zeggelen

De vrede van Maerland (Amsterdam 1923)
De zoon des Huizes (Amsterdam 1924)
Marianne van Hoogland (Amsterdam 1925)
Een broederdienst uit 1815 (Amsterdam 1925)
Mevrouw Marianne (Amsterdam 1926)
Pims verjaardag (Amsterdam 1928)
Plaetse aan de Veght (Amsterdam 1929)
De erven Burdee (Amsterdam 1932)
Een liefde in Kennermerland (Amsterdam 1936)
"Grand Seigneur" (Amsterdam 1941)
Maria van Oranje (Amsterdam 1947)
De zwarte Galei (Amsterdam 1949)
Een hofdame uit de 18e eeuw (Amsterdam 1952)

Saturday, March 13, 2010

SYMPHONY YANG INDAH

ONCE









Alun sebuah symphony
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku

Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku

Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat ku tempuh denganmu



Berpadunya dua insan
Symphony dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian



Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku



Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur symphonyPasti hidupku 'kan bahagia

Friday, March 12, 2010

FALL ON THE SAME HOLE

yeah.. right... i fall on the same hole again. what a shame on me. i did not learn from the past for sure. before you leave me, for better, i will leave you first. i know, it just only a game. a fantastic and amazing game for us. but probably you get bored and want to go away immadiately. i wont hurt and i wont cry. it's only for a short time.

Saturday, January 30, 2010

Bahar Bin Matar

This man is 68 years old. I met this old guy when i went to Batu Prison in Nusakambangan. Bahar is a prisoner on Batu Prison who got death sentence. The hardest and maximum sentence for conducting crimes.

It was started on 1962, Bahar and his friends robbered a rich tycoon in Riau. Obviously, Bahar was a member of organized crime. The most scary gank all over sumatra thru Singapore. Besides robbering, they also killing four family members. They also kidnapped their daughter. Unfortunately, they rapped and killed her too.

With no doubt, court gave a maximum sentece for Bahar's cruel attitude. He was still 22 years old at that time.

Like other prisoner who got death sentence, Bahar asked clemency to president, over and over But eventually, his wish never come true.

Surprisingly, for me, Bahar has been the most patient person on earth. Yeah, until now, Bahar has lived almost 40 years on prison. As you know, we didnt have our freedom on prison. we cant go anywhere, surrounded by prison's wall. He also never married.

He was cry when i asked his hope for the future. And he only answered, he wants to be a good man. He wants to dedicate his life only for God. He felt lucky, that until today, he still alive.

And today, i shocked after read a news. Bahar is one of among death sentence's prisoner, who will be executed this year.